INKLUSI DI SEKOLAH DASAR: Mengapa Penting dan Bagaimana Membangun Lingkungan yang Ramah inklusi?

oleh -6 Dilihat

TOPIKMETRO.COM, PEKANBARU – Tahukah kamu, apa yang dimaksud pendidikan Inklusi tersebut? Pendidikan Inklusi ialah sistem layanan pendidikan dimana memberi kesempatan yang sama kepada anak berkebutuhan khusus maupun anak normal, untuk menempuh pendidikan di sekolah umum bersama-sama, dengan tujuan untuk menghapuskan diskriminasi terhadap anak berkebutuhan khusus. Mengapa demikian? Karena dimata hukum, semua anak memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan, sesuai dengan isi dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Untuk itu penting adanya lingkungan yang ramah inklusi, agar anak berkebutuhan khusus dapat dididik bersama anak-anak normal.

Mengapa penting membangun lingkungan yang ramah Inklusi? Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan Inklusi tersebut, yakni dengan diterapkannya pendidikan Inklusi tersebut dapat mencegah adanya diskriminasi terhadap anak Inklusi, mengajarkan kepada anak-anak tentang pentingnya menghargai perbedaan, meningkatkan kesetaraan sosial serta dapat mengembangkan kepercayaan diri setiap anak. Dengan adanya lingkungan yang ramah inklusi ini juga dapat menjadikan anak-anak saling menghargai, menghormati, dan membantu satu sama lain, sehingga anak normal maupun anak berkebutuhan khusus bisa membangun pertemanan yang baik.

Prinsip pembentukan dan pengembangan sekolah ramah anak menurut panduan sekolah ramah anak, yang dikutip dalam Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tahun 2015, yakni:
Pertama, sekolah tidak mendiskrimasi anak.
Kedua, semua pendidikan untuk kepentingan yang terbaik anak.
Ketiga, sekolah menciptakan lingkungan yang baik dan menghormati martabat anak, menjamin perkembangan setiap anak yang holistic dan integrative
Keempat, sekolah menghormati apapun pandangan anak yang mempengarui anak di lingkungan sekolah
Kelima, sekolah memiliki pengelolaan atau manajemen yang baik, transparan, akuntabilitas.

Untuk mewujudkan Sekolah Dasar yang membangun dan mendukung lingkuhan ramah Inklusi, kita dapat melakukan hal-hal seperti di bawah ini:
Menumbuhkan karakter positif dalam diri peserta didik dari berbagai kondisi dan kebutuhan belajar.
Kebijakan proaktif sekolah yang mendukung dan mengembangkan dilaksanakannya layanan pendidikan Inklusi. Contohnya dengan penyediaan sarana prasarana dan tenaga pendidik, seperti guru pembimbing khusus untuk mendukung layanan Inklusi.
Penyediaan sistem informasi, komunikasi dan teknologi yang ramah bagi anak Inklusi maupun anak reguler, misalnya seperti aplikasi pembaca layar ataupun sistem huruf Braille bagi peserta didik tunanetra serta penggunaan komunikasi dengan bahasa isyarat bagi peserta didik tunarungu.

Menghapuskan diskriminasi khususnya dalam lingkungan sekolah, yakni antar anak Inklusi dengan anak Inklusi, anak Inklusi dengan anak normal, anak normal dengan anak normal serta warga sekolah lainnya. Diskriminasi terhadap peserta didik Inklusi juga perlu dihilangkan dalam lingkungan masyarakat, agar anak berkebutuhan khusus tidak merasa dikucilkan.

Mengembangkan kesetaraan belajar pada peserta didik Inklusi dengan peserta ddiik normal, dalam setiap kesempatan pada proses pembelajaran di kelas.

Mengadapakan pertemuan antara sekolah dengan orang tua dan masyarakat untuk mendiskusikan penerapan layanan pendidikan inklusi di sekolah tersebut, sehingga semua pihak memiliki peran dan tanggung jawab dalam mengembangkan pelaksanaan pendidikan Inklusi di sekolah tersebut.

Mengemukakan pendapat yang kiranya akan dibutuhkan sebagai dasar kebijakan dan program dalam layanan Inklusi di sekolah. (*).

Dosen Pengampu : Dea Mustika, S.Pd., M.Pd.
Anggota Kelompok :
Ade Sahlywanti (216910753)
Chantika Resdayanti (216910171)
Delfi Nahdia F. (216910506)
Ika Purdianti (216910050)
Khoiri Kamahrani Pohan (216910259)
Rizqi Fajar Adi Putra (216910159)
Program Studi : PGSD / FKIP / UIR