Topikmetro.com, Pekanbaru – Harapan para Supir Mobil sampah yang dikelola PT.SAMHANA INDAH (SHI), untuk menjumpai walikota pekanbaru selaku orang tua dikota pekanbaru ini, terganjal. Alasannya niat baik perwakilan supir angkut sampah yang berjumlah dua orang untuk menjumpai walikota dihadang Ajudan, Satpol PP dan pihak kepolisian.
Niat para supir angkut sampah ini hanya ingin menjumpai walikota dengan perwakilan sekitar 2 orang saja dari perwakilan mereka, dan harapan mereka terganjal dengan beberapa alasan dari para penghadang ini.

“Kami hanya mau menghadap sekitar 2 atau 3 orang saja guna mengadu nasib kami kepada orang yang kami anggap orang tua kami di kota pekanbaru ini”, ucap salah satu pimpinan kelompok supir angkut sampah.
“Kami bukannya mau berdemo, cuma kawan-kawan yang hadir hanya pemberi semangat makanya mereka ikut hadir”, jelasnya.
“Sebelum datang kemaripun kami sudah mengingatkan kepada anggota yang hadir untuk mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masker”, ungkapnya.

Heri salah satu pimpinan kelompok ini, memang mengakui belum menyurati walikota pekanbaru untuk berjumpa.
“Alasan kami tidak menyurati sebelum menjumpai walikota karena pak walikota kami anggap orang tua kami untuk mengadu jadi, saya rasa tak perlu kami surati, Toh, yang akan menghadap pak wali cuma 2 orang kok”, pungkasnya.
“Kami akan tetap akan menyampaikan keluhan kami sampai dapat mendengar apa tanggapan walikota pekanbaru selaku orang tua di kota pekanbaru ini terhadap keluhan nasib kami”, katanya.
“Dan kita sudah menhubung salah seorang anggota DPRD Kota Pekanbaru untuk memfasilitasi kami guna berjumpa dengan walikota pekanbaru”, tutupnya. (64n)