TOPIKMETRO.COM, Pekanbaru, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Hotel Prime Park Pekanbaru, Selasa (23/4/2024). UKW kali ini diikuti oleh 30 peserta mulai jenjang Wartawan Muda, Madya dan Utama.
Acara yang digelar selama dua hari ini dibuka langsung oleh Ketua PWI Pusat Hendi Ch Bangun, Asisten III Pemprov Riau Elly Wardany Kapolda Riau Irjen M Iqbal, perwakilan dari Kejati Riau.
Ketua PWI Pusat, Hendri Ch Bangun mengatakan, dengan mengikuti UKW ini diharapkan menjadi wartawan yang profesional yang kompeten.
“Karena memang sekarang pilar keempat demokrasi adalah wartawan. Ini merupakan UKW angkatan ke-23. UKW kita ini adalah yang ke-12, selanjutnya akan di adakan di Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Selatan dan seterusnya,” kata Hendri.
Dia menargetkan pelaksanaan di bulan Mei ini 10 penyelenggaraan UKW. Pada pelaksanaan Agustus mendatang, kata Hendri, pihaknya menargetkan UKW di 38 provinsi.
“Semoga seluruh peserta dapat meraih hasil maksimal dan lulus dengan nilai terbaik,” pungkasnya.
Kapolda Riau, Irjen M Iqbal memandang kehadiran wartawan sebagai pilar keempat demokrasi sangat berperan penting dalam bernegara.
“Media itu penting sekali. Artinya teman-teman sangat luar biasa. Stabilitas politik, keamanan sangat variable. Kita tidak melihat warna, tidak melihat benefit dan lain sebagainya yang paling penting adalah persatuan dan kesatuan bangsa dan rasa nasionalisme,” ujar Irjen M Iqbal.
Mantan Kadiv Humas Polri ini menilai profesi jurnalistik itu sangat membanggakan. “Orang-orang jurnalis itu adalah orang-orang yang cerdas dan mempunyai intelektual lebih,” sambungnya.
Dia berharap kepada seluruh peserta UKW PWI Riau gelombang ini dapat menjalankan profesi dengan baik, apalagi ketika sudah dinyatakan kompeten.
“Semakin profesional, bertanggung jawab karena tulisan itu bisa menggoyang stabilitas politik keamanan karena mengingat bahwa peranan jurnalis itu sangat penting. Selamat kepada rekan-rekan yang mengikuti uji kompetensi, saya sangat bangga berada ditengah-tengah teman-teman semua,” harapnya.
“Silahkan lakukan kritik, kontrol sosial. Framing-framing itu penting karena kita tau betul media itu sebagai penyeimbang. Tapi ingat, nilai-nilai akidah, nilai-nilai kemanusiaan, kebenaran wajib dijunjung tinggi,” pungkasnya.
SUMBER : HUMAS
PENULIS : RV
EDITOR : RV