PEKANBARU.TOPIKMETRO.COM.- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau menggelar apel bersama 78 orang “Pak Ogah” si pengatur lalulintas bersama sejumlah instansi terkait, Kamis (25/7). Polisi berharap mereka terlatih dan tertib dalam mengatur lalulintas di setiap putaran kendaraan jalan (U-turn).
Apel yang dipimpin Dirlantas Kombes Pol Taufiq Lukman ini dilakukan di Riau Safety Driving Centre (RSDC) Pekanbaru. Selama ini sejumlah warga yang mengatur lalulintas secara tidak resmi, kini dilatih oleh kepolisian.
Mereka ikut apel bersama Dinas Perhubungan, Jasa Raharja serta Satuan Polisi Pamong Praja. Sebanyak 78 orang Pak Ogah ini akan diberi tugas menjadi Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas).
Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman menjelaskan, Supeltas ini nantinya akan bertugas menjadi pengatur lalu lintas di hampir setiap U Turn yang ada di Pekanbaru. Mereka yanh direkrut, sehari-hari merupakan Pak Ogah.
“Jadi kan sebelumnya sahabat-sahabat kita yang tergabung kedalam Supeltas ini kan bekerja di u-turn, orang-orang sebut mereka dengan istilah Pak Ogah,” kata Taufiq.
Menurut Taufiq, sejak direkrut menjadi Supeltas, mereka sudah resmi bisa bertugas di u-turn yang ada di Pekanbaru. Taufiq memastikan tidak ada lagi pungutan kepada pengendara.
“Iya ini maksudnya saya kumpulkan pak ogah untuk berlaku tertib dalam membantu kenyamanan dan kelancaran lalu lintas di jalan. Hal itu dilakukan agar menjadi polantas bagi dirinya sendiri,” kata Taufiq.
Selain itu, kata Taufiq, pihaknya juga memberikan pembinaan terhadap relawan ini. Mereka dibekali dengan ilmu pengaturan lalu lintas.
“Nanti kami akan pantau selama sebulan, apakah ada progres, atau ada yang bisa perlu dievaluasi,” jelasnya.
(Muslih)
Dirlantas Latih 78 ‘Pak Ogah’ Untuk Membantu Mengatur Lalu Lintas
PEKANBARU.TOPIKMETRO.COM.- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau menggelar apel bersama 78 orang “Pak Ogah” si pengatur lalulintas bersama sejumlah instansi terkait, Kamis (25/7). Polisi berharap mereka terlatih dan tertib dalam mengatur lalulintas di setiap putaran kendaraan jalan (U-turn).
Apel yang dipimpin Dirlantas Kombes Pol Taufiq Lukman ini dilakukan di Riau Safety Driving Centre (RSDC) Pekanbaru. Selama ini sejumlah warga yang mengatur lalulintas secara tidak resmi, kini dilatih oleh kepolisian.
Mereka ikut apel bersama Dinas Perhubungan, Jasa Raharja serta Satuan Polisi Pamong Praja. Sebanyak 78 orang Pak Ogah ini akan diberi tugas menjadi Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas).
Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman menjelaskan, Supeltas ini nantinya akan bertugas menjadi pengatur lalu lintas di hampir setiap U Turn yang ada di Pekanbaru. Mereka yanh direkrut, sehari-hari merupakan Pak Ogah.
“Jadi kan sebelumnya sahabat-sahabat kita yang tergabung kedalam Supeltas ini kan bekerja di u-turn, orang-orang sebut mereka dengan istilah Pak Ogah,” kata Taufiq.
Menurut Taufiq, sejak direkrut menjadi Supeltas, mereka sudah resmi bisa bertugas di u-turn yang ada di Pekanbaru. Taufiq memastikan tidak ada lagi pungutan kepada pengendara.
“Iya ini maksudnya saya kumpulkan pak ogah untuk berlaku tertib dalam membantu kenyamanan dan kelancaran lalu lintas di jalan. Hal itu dilakukan agar menjadi polantas bagi dirinya sendiri,” kata Taufiq.
Selain itu, kata Taufiq, pihaknya juga memberikan pembinaan terhadap relawan ini. Mereka dibekali dengan ilmu pengaturan lalu lintas.
“Nanti kami akan pantau selama sebulan, apakah ada progres, atau ada yang bisa perlu dievaluasi,” jelasnya.
(Muslih)