Rapat dengar pendapat antara Sekolah Dasar Negeri 013 Pongkai dengan Perwakilan pihak PT.Padasa Enam Utama.

oleh
Settia

Kampar.TOPIKMETRO.COM.- Di hadiri Camat Koto Kampar hulu yang diwakili oleh Kasi PMD Sarjiono SKM,M.Kes.Pengawas SD kecamatan Koto Kampar hulu Ashuri,S.pd.,Kepala Sekolah SDN 013 pongkai Hj.Asniwati S.pd. dan seluruh Guru,Sekretaris Desa Pongkai Mairizon S.Pd. anggota BPD Rio Saputra,S.Sos.dan Humas PT.Padasa Enam Utama,Juliardi.pada Senin 2 September 2024.

Rapat hari ini membahas tentang berkurangnya siswa Sekolah Dasar Negeri 013 yang pindah ke Sekolah yang ada di perusahaan dan kendala  transportasi yang di tiadakan oleh pihak PT.Padasa Enam Utama untuk murid yang masih tetap sekolah di SDN 013 Desa Pongkai.

Settia

Hal ini bermula ketika di peroleh informasi adanya  pembangunan penambahan Gedung Sekolah Dasar di sana yang berakibat pada sebagian siswa yang berasal dari anak karyawan perusahaan pindah belajar ke sekolah tersebut,dengan alasan karena tidak diadakan juga kendaraan antar jemput untuk mereka.

Juliardi,Humas PT.padasa Enam Utama membenarkan adanya pembangunan penambahan lokal sekolah dasar di wilayah nya beliau menjelaskan bahwa tidak pernah melarang untuk anak karyawan untuk sekolah di manapun selagi tidak mengganggu kinerja karyawan dalam tanggung jawab sebagai pekerja.namun memang di tiadakan nya transportasi untuk beberapa siswa yang masih sekolah di SD 013 pongkai.dan beberapa sekolah di wilayah lain nya seperti di desa gunung malelo.

“Kita sudah mempunyai gedung sekolah Dasar  baru di dalam perusahaan.jadi bagi siapa yang masih sekolah di luar wilayah perusahaan maka tidak ada lagi tranportasi antar jemput”,ungkap nya.

Berbeda dengan persyaratan Kepala sekolah SDN 013 pongkai Hj.Asniwati S.Pd bahwasan nya kami juga telah mendapat bantuan pembangunan gedung baru untuk sekolah dan jika berkurang murid dengan ada nya kepindahan beberapa murid ke sekolah di wilayah perkebunan tentunya akan berakibat proses belajar mengajar yang kurang kondusif contohnya dengan personil guru yang begitu banyak sedangkan murid berkurang.

Dalam hal ini tentu di butuhkan kerja sama kedepan nya.

(Muslih)

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *