Diduga Sakit dan Kelaparan, Wanita Ini Ditemukan di Dalam Kebun Sawit dan Meninggal di RS

oleh
Settia

BANGKINANG.TOPIKMETRO.COM.- Seorang wanita bernama Mardyah (42) warga Sumatra Utara ditemukan sakit di dalam kebun sawit dan saat di rawat di RSUD Bangkinang, korban meninggal dunia, Kamis (26/9/2024) sekira pukul 09.00 Wib 

Korban di temukan  di kebun PT Tama Jaya, KM 10 Dusun 2 Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.

Settia

Dikatakan Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Tapung Kompol Nusyafniati mengatakan Unit Reskrim mendapatkan laporan dari Bhabinkamtibmas Karya Indah bahwa adanya wanita yang terbaring ditengah Perkebunan PT. Tama Jaya km 10 tanpa adanya identitas.

“Selanjutnya Unit Reskrim dan Bhabinkamtibmas turun ke TKP dan ternyata benar adanya ditemukan korban yang kondisinya sangat memperhatinkan,”ungkap Kapolsek.

Dikatakan Kapolsek, kemudian pihak aparat desa berkordinasi dengan Dinas Sosial dan selanjutnya langsung menelpon Ambulance desa untuk membawa wanita tersebut ke Puskesmas Pantai Cermin yang terdekat. 

“Sesampainya di Puskesmas Pantai Cermin sempat mendapatkan perawatan tetapi karena kurangnya peralatan kemudian petugas medis Puskesmas Pantai Cermin menyuruh supir ambulance membawa ke RSUD Bangkinang,”tambah Kapolsek.

Selanjutnya sesampai di RSUD Bangkinang didapati keadaan wanita tersebut sudah tidak bernyawa. ” Saat ini unit Reskrim sampai saat ini berusaha mencari dan menyelidiki identitas korban dan pihak keluarga,”ujarnya.

Kemudian kita melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial untuk menitipkan sementara waktu terhadap mayat korban ke RSUD Bangkinang karena Puskesmas Tapung tidak memiliki Kamar Jenazah sambil mencari dan menunggu pihak keluarga korban.

“Dari keterangan dari Saksi yaitu penjaga kebun bahwa korban sehari sebelum ditemukan warga sempat mondar mandir di jalan depan kebun,”terang Kapolsek.

Dan saat dilakukan pemeriksaan di tas korban didalam dompet warna biru bertulis Toko Mas J. Siregar milik korban ditemukan obat Neonafasin (obat asma).

“Jadi korban diduga sakit dan kelaparan. Kita saat ini masih menyelidiki keluarga korban, jadi jika ada yang mengenal korban untuk melaporkan ke Polsek terdekat.” Harap Kapolsek.

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *