Masyarakat Desa Salambue Siap Gugat Kades Terkait Penggalian Parit Gajah yang Kontroversial

oleh
oleh
Settia

Topikmetro.com, Padang Lawas (Palas) – Ketegangan memanas di Desa Salambue, Kecamatan Sosa Timur, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, menyusul konflik antara warga, khususnya ibu-ibu, dengan Kepala Desa berinisial PH. Konflik ini dipicu oleh penggalian parit gajah yang dilakukan di sekitar pemukiman warga.

Penggalian parit yang diklaim sebagai pembatas area kebun sawit itu menuai protes keras dari warga, terutama para ibu yang khawatir akan keselamatan anak-anak mereka. Saat pekerja yang dikawal langsung oleh Kades tengah melakukan penggalian, sejumlah ibu mendatangi lokasi untuk meminta agar kegiatan tersebut dihentikan. Namun, alih-alih mendapat tanggapan bijak, mereka justru menghadapi bentakan dari sang Kades, yang berujung pada adu mulut.

Settia

Merasa diabaikan dan diperlakukan tidak semestinya oleh seorang pemimpin, para ibu memanggil media untuk menyampaikan keberatan mereka. Dalam wawancara, mereka mengungkapkan kekhawatiran mendalam bahwa parit gajah tersebut dapat mengancam nyawa anak-anak yang sering bermain di sekitar lokasi.

“Parit ini terlalu berbahaya. Anak-anak kami bisa jatuh kapan saja. Kami meminta agar penggalian ini dihentikan dan parit segera ditutup kembali,” ujar salah satu warga.

Tak hanya itu, para ibu juga mengungkapkan bahwa kebun kelapa sawit yang menjadi alasan penggalian masih berstatus status quo, karena masih dalam proses hukum. Mereka menduga kuat bahwa Kepala Desa telah menyerobot lahan yang bukan haknya.

Atas kejadian ini, warga berencana melaporkan masalah ini ke Camat, Bupati Padang Lawas, dan aparat penegak hukum. Mereka juga mendesak Kapolres Padang Lawas untuk segera turun tangan menyelesaikan persoalan ini.

“Kami ingin polisi bertindak tegas. Parit ini mengancam nyawa anak-anak kami. Sebagai seorang pemimpin, Kades seharusnya melindungi, bukan menciptakan bahaya baru di lingkungan kami,” tegas salah seorang ibu.

Masyarakat Desa Salambue berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk memastikan keselamatan warga dan menyelesaikan konflik ini secara adil. Mereka juga menegaskan pentingnya perilaku seorang pemimpin yang mendidik dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

Dengan situasi yang semakin memanas, semua pihak kini menunggu langkah konkret dari pihak berwenang untuk meredakan ketegangan dan memberikan solusi terbaik bagi warga Desa Salambue.

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *