Pabrik Minyak Kelapa Sawit PT SKA Diduga Terus Buang Limbah ke Sungai Siabu Sumbek, Masyarakat Resah

oleh
oleh
Settia

ROKAN HULU , TopikMetro.com, – Pabrik Minyak Kelapa Sawit PT Sumatra Karya Agro (PMKS PT SKA) yang berlokasi di Desa Sei Kuning, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu (Riau), diduga terus-menerus membuang limbah cair ke Sungai Siabu Sumbek.

Mendapat informasi tersebut, tim Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (AKPERSI) yang didampingi oleh Grib Jaya PAC Rambah Samo turun langsung ke lokasi pada Rabu, 19 Maret 2025, guna melakukan investigasi lebih lanjut.

Settia

Ketua DPP AKPERSI, Rino Triyono, SK, OM, SH, CIJ, CBJ, C, F, LE, mempertanyakan sudah berapa lama PKS PT SKA beroperasi. Kepala Dusun 3 Desa Sei Kuning, Folarinus Manalu, menjelaskan bahwa pabrik tersebut sudah berdiri selama dua tahun dan mulai beroperasi satu tahun terakhir. Namun, selama setahun ini, aktivitasnya diklaim masih dalam tahap uji coba.

“Selama satu tahun uji coba, sudah banyak polemik yang muncul di tengah masyarakat. Selain itu, PT SKA tidak memiliki lahan perkebunan sendiri untuk menyalurkan land aplikasi limbah cair, melainkan hanya mengandalkan lahan masyarakat dengan berbagai bujuk rayu dari pihak perusahaan. Sayangnya, dampak pencemaran akibat penyaluran limbah cair ini tidak dipertimbangkan dengan baik,” ungkap Folarinus Manalu.

Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp dan telepon seluler, Manajer PT SKA, Muhammad Nuh, tidak memberikan tanggapan hingga berita ini diterbitkan.

Menanggapi pernyataan Kepala Dusun 3 Desa Sei Kuning, Ketua DPP AKPERSI Rino Triyono, yang didampingi Ketua DPD AKPERSI Provinsi Riau Irfan Nafrilindo Siregar, CBJ, serta Ketua DPC AKPERSI Rohul Irwansyah Hasibuan beserta jajaran, menilai bahwa instansi terkait seolah-olah tutup mata terhadap dugaan pencemaran lingkungan ini.

“Kalau memang seperti ini keadaannya, patut dicurigai ada sesuatu di balik diamnya pihak terkait. Ada apa atau apa ada?” ujar Rino Triyono dengan nada tegas.

Lebih lanjut, Rino menambahkan bahwa pihaknya hadir untuk membela kepentingan masyarakat. “Kami akan membawa keluhan masyarakat ini ke pemerintah pusat. Harapannya, PKS PT SKA dapat ditutup secara permanen agar tidak ada lagi keresahan akibat pencemaran limbah cair yang terus-menerus terjadi,” pungkasnya.

Sumber: Tim AKPERSI DPC Rohul – Iwan Hsb

Penulis: RV

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *