Aliansi Masyarakat Peduli Riau Dukung Aparat, Jaga Marwah Pemimpin Negeri

oleh
Settia

TOPIKMETRO.COM, PEKANBARU – Momen saat berkumpul, dan bersatunya Anak Negeri melalui Organisasi Nasional atau Organisasi Kedaerahan, berlangsung di Hotel Grand Elite, Jalan Riau tanggal 29 Mei 2022.

Pada kesempatan tersebut, tampak hadir, Okp Nasional Ikatan Pemuda Karya (IPK), PEKAT IB,  Organisasi Kedaerahan, PMR, GPM, LHMB, LMR, FPBLK, GAM, BAM, PMRB, PNBR, BMKSB, BAM, IPP dan Hadir Juga LAMR Kota Pekanbaru Pimpinan datuk Muspidauan SH.MH.

Settia

Bertemunya seluruh Elemen Masyarakat diatas bernaung di bawah Panji Aliansi Masyarakat Peduli Riau, bersepakat.

1.Menujukan Kepedulian untuk menjaga Marwah Pemimpin Negeri (Datuk Seri Setia Amanah) beserta Pemimpin2 Negeri di Bumi Lancang Kuning ini.

2. Mendukung Aparat Penegak hukum 
bekerja sesuai aturan perundang undangan, tidak ada intervensi dari Pihak manapun.

3. Kami siap melindungi dan bekerjasama, dari hal hal yang dapat menimbulkan situasi yang tidak kondusif di Bumi Lancang Kuning.

4. Kami tidak ingin, Bumi Lancang Kuning atau Bumi Melayu, dibuat gaduh oleh pihak pihak manapun yang sarat dengan kepentingan pribadi, kelompok dan golongan.

Kesepakatan ini dituangkan dalam Pernyataan Sikap, dengan membubuhi tanda tangan, sebagai tanda keseriusan, Elemen elemen, Simpul simpul dalam Menjaga Marwah Negeri.

Suasana kekompakan, persatuan sangat terasa, tak kala seorang Tokoh hadir yaitu Dt.Taufik Tambusai Panglimo Pukaso 

menyampaikan bahwa inilah momen yg paling ditunggu tunggu, bersatunya Seluruh Elemen Masyarakat, Baik Personal, organisasi, Nasional dan Daerah, dalam menentukan sikap, berbuat utk Negeri Bumi Lancang kuning, tanpa memandang Ras,Suku bangsa dan Agama. Bersama sama membangun Negeri diawali dengan menciptakan Rasa Aman dan Nyaman, berkehidupan di Bumi Melayu ini.

Pernyataan datuk Taufik Tambusai, diperkuat dan ditekankan lagi oleh Panglima Tinggi Penggawa Melayu Riau (PMR) dt. Afrizal Anjo.MSi, dengan mengatakan “Dimana Bumi di pijak, disitu langit di junjung” pepatah ini harus dipahami oleh semua orang yg berkehidupan, di Bumi Lancang kuning, mari kita jaga Tatanan kehidupan yang sudah dibangun sebelumnya, situasi Kondusif, aman dan nyaman, tuturnya.

Suasana mencair saling bercengkrama, dan ditutup dengan Foto bersama. Perbedaan Langkah dalam mencapai Visi yang sama sangat diperlukan, agar kelompok terasa lebih hidup dalam dinamika, Perbedaan untuk menyatukan persamaan. (*)

Editor : Sugandi

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *