Pelalawan , Topikmetro.com – Hingga saat ini, Konflik Gajah liar masih terjadi diwilayah kelurahan Pangkalan Lesung Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan , Provinsi Riau dan diduga kurangnya langkah strategis yang dilakukan oleh BBKSDA.
Dikutip dari Reportaseindonesia.id, Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan dari Fraksi Partai Gerindra Abdul Nasib SE mengatakan sangat kasihan terhadap warga yang kebun kelapa sawit nya dirusak oleh kawanan Gajah liar yang diduga datang dari Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).
“Saya sangat kasihan terhadap nasib masayarakat yang kebun sawitnya menjadi korban dari kawanan gajah liar, kebun kelapa sawitnya dirusak, apa lagi saat ini ekonomi masyarakat masih dalam keadaan terpuruk yang di akibatkan oleh pandemi Covid -19, malah sekarang kebunnya rusak” tuturnya. Senin (10/4/2023).
Abdul Nasib SE yang akrab disapa Bang Acip menegaskan agar ada langkah strategis BBKSDA dalam penanganan kawan gajah liar TNTN yang sering menyerobot sehingga merusak lahan masyarakat seperti yang dialami oleh warga kelurahan pangkalan lesung dalam seminggu terakhir ini.
“Kita berharap ada langkah yang jitu dan konkrit di buat BKSDA agar tidak terjadi lagi konflik gajah dengan masyarakat ini, kasihan kita sama masyarakat yang punya kebun tempat bergantung hidup di rusak oleh gajah pula” Harap Bang Acip.
