Topikmetro.com, Pekanbaru – Aksi demo bisu yang dilakukan oleh para eks supir mobil sampah PT. SAMHANA INDAH mitra DLHK Kota Pekanbaru, belum juga membuahkan hasil pasalnya janji Kadis DLHK Agus Pramono yang saat ini sedang dinonaktifkan itu, belum terwujud untuk mempekerjakan mereka, apalagi Kasus Saber Pungli yang dilakukan oleh Oknum DLHK dilapangan yang merugikan mereka juga belum jelas. Hal ini menyebabkan para supir mobil sampah eks PT. SAMHANA INDAH ini terus berdemo didepan Mapolda, tugu zapin, depan Kantor gubernur,DPRD KOTA, DINAS SOSIAL pada, senin (15/2/2021).
Mereka para supir angkutan sampah ini akan terus berdemo sampai suara hati mereka didengar oleh pemerintah yang memiliki hati nurani dan bijaksana.
Kisruh ini tidak akan ada ujungnya jika pemerintah tutup mata dengan situasi yang terjadi saat ini, apalagi dalam aksi demo mereka sangat mengharapkan kasus ini ditindak lanjuti dan pihak berwajib tidak menutup mata sebagaimana dikatakan Hery selaku koordinator dari para pendemo bisu ini.
Sikap pemerintah kota pekanbaru melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan sepertinya tidak adil, alasannya PT. GODANG TUA JAYA (GTJ) saat sudah bekerja sejak 1 januari 2021 sedang mereka para Supir Mobil Sampah dari PT. SAMHAMA INDAH hingga saat ini belum juga bekerja sebagaimana yang sudah dijanjikan oleh Kadis DLHK Agus Pramono sebelum dijabat oleh PLH – DLHK, AZHAR.
“Harapan kami sebaiknya kami juga diperhatikan dan dipekerjakan oleh pihak DLHK sebagaimana yang diberlakukan kepada supir Mobil Sampah dari PT. GTJ”, ucap hery.
“Apalagi kami sudah dirugikan selama bertahun-tahun oleh oknum DLHK”, katanya.
Saat ditanya apakah aksi ini akan berlanjut?, Ya ungkap Hery, hingga suara hati kami didengar oleh pemerintah. (64n).