TOPIKMETRO.COM, PELALAWAN – Guna menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif serta meminimalisir adanya praktek Perjudian Online, Prostitusi, Minuman Keras dan Narkoba di beberapa lokasi, Polsek Bandar Seikijang laksanaan Kegiatan Patroli Guna Antisipasi atau Meminimalisir Penyakit Masyarakat (Pekat) seperti, Perjudian Online, Miras, Prostitusi dan Narkoba di Wilayah hukum Polsek Bandar Seikijang, pada Sabtu 10 September 2022.
Patroli Pekat oleh Personil Polsek Bandar Seikijang sekira pukul 20.50 Wib sampai dengan selesai ini, dipimpin Kapolsek Bandar Seikijang AKP MULIAN DONY, SH yang di wakilkan oleh Kanit Reskrim Polsek Bandar Seikijang IPTU WEL ETRIA.,SS.,MH didampingi Ps Kanit Lantas Polsek Bandar Seikijang AIPDA JERY SABRIZEN dan 4 Personil gabungan Polsek Bandar Seikijang.
Tujuan kegiatan patroli ini yaitu menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif serta meminimalisir adanya praktek Perjudian Online, Prostitusi, Minuman Keras dan Narkoba di beberapa lokasi seperti
1. Warung Tuak milik Sdr. MARBUN Jln. HM Thaib Kel. Seikijang Kec. Bandar Seikijang.
2. Lapangan Astaka Kantor Camat Bandar Seikijang.
Dalam kesempatan tersebut Kapolsek Bandar Seikijang diwakili oleh Kanit Binmas Polsek Bandar Seikijang memberikan himbauan, arahan dan pesan-pesan kamtibmas serta penekanan yang humanis yaitu :
a. Kepada remaja / Pelajar Mahasiswa agar tidak melakukan praktek Perjudian Online melalui Handphone Android miliknya, Meminum Minuman Keras, Narkoba serta tidak pulang pada larut malam.
b. Kepada Pemilik tempat usaha agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban.
c. Kepada Pemilik tempat usaha agar memperhatikan protokol kesehatan selama jam operasional guna menekan potensi penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah Kec.Bandar Seikijang.
d. Himbauan yang diberikan merupakan Edukasi/Pemahaman bahwa hadirnya Polri yang PRESISI ditengah Masyarakat sehingga meningkatkan Kepercayaan Publik bahwa Polri berperan aktif untuk menjaga Kamtibmas serta mencegah timbulnya Guantibmas.
Adapun hasil Patroli Pekat tersebut,
ditemukan 8 gelas dan 3 teko yang berisikan minuman tuak.
“Seluruh rangkaian kegiatan berakhir sekira pukul 24.00 Wib, selama kegiatan berlangsung situasi terdapat dalam keadaan aman dan Kondusif”, jelasnya. (64n).
